Sunday, June 26, 2005

Ode untuk Para Pelacur yang Mencintaiku…

Dalam kesempatan menulis kali ini, saya sangat ingin berterima kasih kepada para pelacur-pelacurku… Dengan sadar saya ingin berterima kasih atas kehidupan yang telah kalian berikan. Baik susah maupun sedih, kalian selalu ada di sampingku, meskipun bukan physically.

Di saat saya sedang susah dan bimbang, kalian senantiasa memberi cahaya terang, untuk menunjukkan jalan2 mana saja yang bisa saya tempuh, bukan yang harus saya tempuh. You know, that’s what I like from you guys… You show me the way, not to lead me the way…

Para pelacurku, kalian juga yang telah bi
sa mengangkatku dari low self-esteem yang baru-baru ini sempat saya alami. Kalian telah menunjukkan bahwa sebenarnya saya sangat berarti, untuk dunia ini. Sekecil apa pun saya, kalian telah membesarkan hati saya. Saya benar-benar berterima kasih untuk hal ini. Karena kalian juga saya jadi mengerti, bahwa eksistensialisme seseorang itu bukanlah sesuatu absurd, tapi sesuatu yang nyata. Dan saya mempunyai eksistensi itu. Kalian telah membuka mata saya, bahwa saya ini nyata, tidak absurd!!

Kalian tahu?? Bersama kalian, saya juga belajar banyak mengenai kehidupan ini. Tentang cinta, kepalsuan, pengkhianatan, persahabatan… Saya belajar banyak sekali yang mungkin tak akan bisa saya dapatkan di tempat lain. But most of all, saya belajar apa arti seorang teman!! Bahwa arti teman tidak sesempit itu juga, kalian lah yang memberitahukannya.


You know guys, tanpa kalian semua, mungkin saja saya bukan seperti yang sekarang ini. Saya mungkin masih berpikir bahwa saya ini absurd. Saya mungkin masih berpikir bahwa saya tidak mempunyai eksistensi. Saya juga mungkin masih akan berpikir bahwa saya ini tidak ada.

Karena itu, saya sangat mencintai kalian, wahai para pelacurku… You are truly the hookers with the hearts of GOLD!!!

Wednesday, June 22, 2005

Dear All,

Don’t you ever, ever, ever, really really ever, expect too much
From something that’s still blurring
It hurts…

P.S: Hidden words:

Gila!!! Gila!! Parah!!! Sekali lagi saya dikecewakan cinta. Huh… bukan cinta yang mengecewakan, tapi diri saya sendiri yang berharap terlalu banyak!!! Shitte, seharusnya saya tidak pernah berharap terlalu banyak. Mungkin seharusnya saya tidak pernah berharap!!!

Kecewa! Kecewa!! Kecewa!!! Kecewa!!!!

Tuesday, June 21, 2005

Cintailah Cinta...

Cinta: senang, gembira, chemistry, bahagia…
Cinta: euphoria…
Cinta: sedih, duka, patah hati…

Cinta: NONSENSE!!!!

Thursday, June 16, 2005

Low Self Esteem

Terkadang saat kita membutuhkan seseorang, kita justru tidak bisa menemukan seorang pun di sisi kita. Bisakah kita langsung bilang bahwa hal tersebut adalah salah satu bentuk ketidakadilan dalam hidup? Ya mungkin saja. Kita merasa kita selalu berada di samping orang yang meng-claim sangat membutuhkan kita. Tetapi mengapa saat kita membutuhkan, bukan hanya orang itu, tapi orang lain pun tidak ada.
Saya sedang membutuhkan orang lain saat ini. Tetapi mengapa tidak ada yang bersedia menjadi orang lain tersebut? Yah, mungkin bukannya tidak ada. Tapi saat ini sedang tidak tersedia saja. Ah, bukannya sama saja? Tak tersedia ya berarti tidak ada. Huh, saya terlalu capek untuk sendiri. I’m alone. Mungkin orang lain bisa melihat saya tegar, tidak peduli, tidak butuh orang lain. Jujur saja, dalam hati saya yang paling dalam, saya rapuh. Saya butuh orang yang sangat mengerti keadaan saya sekarang. Adakah? Bersediakah?
Saya butuh seseorang untuk saya andalkan. Kenapa ya? Apa saya yang memang terlalu sensitive? Apa saya egois? Ah, tidak juga. Semua orang egois. Berarti saya tidak bisa disalahkan dong.
Kenapa ya? Saya tahu, ada sesuatu yang salah. Ya mungkin saya yang salah. Diri saya ini salah, apa yang saya perbuat selalu salah, apa yang saya pikirkan selalu salah. Saya ingin tahu juga, apakah keberadaan saya di dunia ini juga salah. Tapi bisakah Tuhan yang menciptakan saya ini bersalah karena telah menempatkan saya di dunia? Mungkin bukan Tuhan yang salah, tapi saya. Sepenuhnya saya yang salah.
Saya sedang berada pada tahap dimana saya merasa diri saya ini tidak berarti. Tidak ada yang berarti yang saya lakukan. Kadang-kadang saya bertanya, apakah orang lain mengetahui kehadiran saya, keadaan saya? Apakah kalau saya tidak ada, semuanya akan berubah? Kalau saya tidak ada, adakah yang menyadarinya? Adakah yang akan kehilangan? Kalau saya tiba-tiba tidak ada, mungkinkah ada yang mencari? Atau mungkin malah tidak peduli?
Bagaimana kalau kata-kata “tidak ada” di atas saya ganti menjadi kata “mati”, atau mungkin supaya lebih sopan, “meninggal”?
Tolong, saya sedang jatuh. Tolong angkat saya. Jangan biarkan saya remuk, hancur, tak berbentuk. Tapi mungkin saya sudah jatuh, sudah remuk, hancur, dan tak berbentuk. Adakah yang bisa mengembalikan saya seperti semula, menjadi manusia yang mempunyai eksistensialisme seperti dulu? Ah, mungkin itu juga mimpi. Mungkin saya sebenarnya memang tidak ada, tidak pernah ada. Hanya mempunyai eksistensialisme yang absurd.
Intinya mungkin, saya memang tidak pernah ada. Semua orang termasuk saya menyadari, bahwa memang saya tidak pernah ada. Dan jika mungkin saya ada, sudah saatnya saya benar-benar menjadi tidak ada…

...

GOD is a well-played Comedian to an audience who's too afraid to laugh...

Monday, June 13, 2005

Dear My Lovely Great Parents…

Don’t you know…
I thought that when I got home…
I could forget all the hate, cruelty, loneliness when I was away…

I thought that my heart could be fulfilled with joy, peace, and happiness
Once I got home…

I don’t know mom, dad… But why can’t I get them?
Being with you should be wonderful…
Ya I know… you said that I don’t understand you..
I do understand mom, dad…
I do understand what your feeling is about…
But could you understand me?
Sounds egoistic, rite?

But mom, dad… I’m too tired of these things!!! Really!!!!!
These crappy things that made me feel so far away from you


Guess I’m overloaded!!!
Can I just leave this world?

Sunday, June 12, 2005

But I'm Afraid of The Answer!!

Maybe there will be no...
Right time...
Right answer...
Right guy...

Maybe you just have to tell what's on your heart.

Thursday, June 09, 2005

...

Aku sedang rindu...

Bertemu muka dengan Tuhan...

Friday, June 03, 2005

Dear friend…

Sometimes, life’s not that beautiful…
Sometimes, life’s not that simple too…
But you don’t have to make it complex,
or even difficult…

Sometimes, when you have to smile…
You just end up with sigh…

Sometimes,
You might think that life is unfair…
Jealousy and hate are everywhere…

Show must go on, friend…
Put your smile on…
Go to the stage…
Face the audience…
Do your best…

And soon you’ll find…
Life’s not that awful too…