Friday, March 10, 2006

Bertemu dengan Manusia-manusia Altruist…

Hari ini diawali dengan bangun pagi dengan sangat segar sehabis meracau dan menolol dengan sempurna di rumah Camelia Ceria Kandida Putri, seorang wanita keturunan Solo ningrat dengan kelakuan minus. Gue terbangun karena ternyata Wanita Solo bernama panggilan Ceri tersebut sudah berkicau dengan serunya dengan seorang wanita keturunan Solo ningrat lainnya dengan kelakuan tak kalah minus bernama Estanti Damaryanti, atau dikenal dengan nama Anti. Setelah bermalas-malasan, kami pun sarapan di ruang makan rumah Ceri. Setelah itu masih kembali bermalas-malasan. Benar-benar hal sempurna yang dilakukan untuk mengawali hari!!

Anyway, setelah melewati sepanjang pagi dan siang di rumah Ceri, kami bertiga pergi ke kampus. Mereka berdua menurunkan gue di kutek, wilayah kost-kostan yang sangat terkenal seantero Depok. Setelah menghabiskan waktu untuk membasi sesaat di kamar seorang wanita Batak bernama Ilma, gue pun buru-buru bersiap-siap untuk pulang. Gue berkemas dan segera menuju halte di margonda untuk menunggu bus. Setelah melewati satu jam yang menyesakkan karena bus yang ditunggu tak kunjung tiba, akhirnya gue pun melihat seonggok Bus Patas AC bernomor 84 yang ternyata sudah penuh sesak. Daripada lebih lama menunggu, gue pun memutuskan untuk naik saja. Di dalam bus, seperti yang gue duga, gue kebagian untuk berdiri. Dalam hati gue mengeluh dengan sangat keras, gak tau apa bawaan gue udah banyak banget gini kenapa malah berdiri. Sial, sangat menyebalkan!! Mana gue berdiri di samping beberapa onggok cewek yang sangat berisik. Oh, this is gonna be a long long journey for me!!

Selagi sibuk menyesali nasib gue yang sangat malang itu, tiba-tiba ada seorang lelaki yang terhitung berusia muda (kaya gue udah tua) tiba-tiba mencolek tangan gue. Dia pun berkata, “Mbak, mau duduk nggak?” Dengan spontan pun gue menjawab, “Mau…” Dia pun segera berdiri dan menawarkan tempat duduknya kepada gue. Gue pun segera mengucapkan terima kasih kepada lelaki tersebut. Lelaki tersebut cuma tersenyum dan melanjutkan sisa perjalanan yang masih sangat panjang tersebut dengan bediri. Selama duduk, gue menebak-nebak, apa sih yang menjadi alasannya untuk menawarkan gue tempat duduk. Apa karena tampang gue yang udah segitu nyolot dan baiknya saat berdiri, atau karena dia kasian melihat bawaan gue yang sangat banyak itu. Apapun alasannya, gue sangat terharu… Huhuhu… Lelaki tersebut adalah manusia altruist pertama yang saya temui hari ini…

Lalu setelah melewati waktu 1 jam lamanya, akhirnya sampai juga di tempat tujuan tercinta, yaitu Arion Mall Rawamangun, dimana gue harus menunggu di McD karena nyokap masih jauh dari situ. Tapi masyaallah, hujan turun dengan sangat derasnya, sehingga secepat apapun gue berlari ke McD, tetap saja sewaktu sampai gue sudah basah kuyup total. Gue pun berdiri sebentar di dekat pintu masuk McD untuk mengabari nyokap kalo gue udah sampe. Lalu seorang cleaning service McD menghampiri gue dan berkata, “Kehujanan ya Mbak? Aduh kasian bgt jadi basah kuyup gitu. Berdirinya di sini aja Mbak, kalo disitu Mbak ntar tambah basah…” diiringi dengan senyum menawan dan tulus. Gue pun segera menuju tempat yang ditunjuknya dan membalas senyuman orang itu. Sungguh suatu tindakan yang meneduhkan hati… Gue pun kembali merasa terharu… Manusia altruist kedua yang gue temui hari ini…

Akhirnya pun nyokap datang juga ke McD, kami makan sebentar, dan kemudian kami pun beranjak pulang. Hmmm… meskipun hari ini sepertinya menyebalkan… tapi gue merasa senang, karena telah bertemu manusia-manusia altruist… So, jangan pernah merasa malas untuk menolong orang ya teman-teman, meskipun cuma sekedar memberikan senyuman… It helps, really… Paling tidak gue udah ngerasain…