Saturday, April 23, 2005

Nietsche vs Karl Jaspers: Apakah Saya Manusia Bebas (Am I a Freeman?)?

Ada yang tau mengenai konsep nihilisme Nietsche? Blom? Oooo.. kalo belom, loe smua harus tau dan mempelajari baik2 konsep itu. Karena apa? Karena konsep itu BAGUS BANGET!!!!! Tapi, betapa bagusnya konsep itu, gue tetep gak bisa mengikutinya. Why? 'Cuz I still have my faith in GOD!!!
Oke, bagi loe yang blom tau, kira2 gini nih konsepnya...
Dengan adanya Tuhan dan agama, manusia menjadi tidak bisa menjalankan aktivitasnya sebebas-bebasnya, karena terbentur oleh konsep agamis yang akrab disebut dengan "DOSA". Manusia jadi terbeban dengan adanya dosa tersebut, dan menjadi tidak maksimal dalam menjalankan kehidupannya untuk menjadi overman, alias manusia yang unggul.
So, apa yang harus dilakukan ya?
Nietsche mengatakan bahwa, untuk menjadi manusia bebas, kita harus bebas dari dosa, jadi kita harus bebas dari agama, dan juga harus bebas dari Tuhan. Jadi... supaya bisa bebas dari agama dan Tuhan, ya hilangkan saja AGAMA, hilangkan saja TUHAN. Beres kan?
Nah, kira2 itulah konsep nilihilisme yang disampaikan oleh Nietsche. What a simple and brilliant concept. Kenapa selama ini gak kepikiran? Kenapa selama ini gak ada yang punya pikiran seperti itu? I don't know, terlalu takut mungkin.
Konsep ini keren bgt. Tapi gue tetep berpegang ama konsep Karl Jaspers mengenai "Manusia Bebas". Konsep itu kira2 berbunyi seperti ini deh:
Manusia pada dasarnya bebas. Semakin manusia itu bebas, semakin sadar ia akan adanya Tuhan. Karena semua peraturan dalam agama dan sosial dibuat karena manusia itu bebas. Karena bebas, maka ada peraturan untuk mengatur kebebasan itu. Begitu kan?
Ya ya ya... sebenernya gue cuma pengen ungkapin, betapa tingginya pemikiran orang2 jaman dahulu kala. Yah, tinggal kita yang ada sekarang ini untuk mempelajarinya. Sounds pathetic, doesn't it? Mungkin apa yang gue sampein ini belom dalam, dangkal mungkin. Bisa lho dicomment dan diberi masukan. Siapa tau gue mungkin akan lebih tau dan lebih terbuka mengenai konsep2 Nietsche dan Jaspers...
Long live Nietsche dan Karl Jaspers...
Aurora (Mencoba mengerti arti hidup...)

Friday, April 15, 2005

Death Happens, So?


A friend of mine died couple days ago. Can't imagine he's not here anymore... Rest in peace, my friend...

Hope the one who's killed you go straight to hell!!!!!!


Wednesday, April 13, 2005

Jurnal Kesehatan... continued!!


Jurnal kesehatan yang udah terpenuhi (so far):


no cigarette

no alcohol


So far sih baru itu... doain supaya bisa lanjut yaks...
Thanks guys!!!

Aurora, yang sedang berusaha...

Tuesday, April 12, 2005

let me be in the darkness...


aku takut... pada cahaya...

cahaya menerangi kegelapan...

Saturday, April 09, 2005

God Truly Exists!!!!

Miracle happens to me on last two days. Cerita ini membuktikan kalo Tuhan tuh bener2 ada, ato karena gue aja yang tolol.. silakan loe cerna sendiri...

Minggu ini entah kenapa gue boros bgt!!! Entah kenapa, minggu ini tuh uang gue cuma ada Rp. 90.000 rupiah only, which is jumlah itu sangat gak cukup buat anak kos yang gak pulang sampai hari sabtu karen ada kuliah Kode Etik yang sangat penting... WOW.. padahal... ah kok jadi curhat!!

Gue bener2 berusaha menghemat sedemikian rupa sampai gue meminta si Neng Oya untuk ngebayarin gue online di warnet. Terima kasih Neng Oya, jasamu tak akan kulupa. Tapi pas hari Kamis kok uang gue bener2 tinggal 20 ribu, sumpah itu gak cukup buat 3 hari. Shitte... Saat itu gue bener2 berdoa ama Tuhan, supaya Dia membuat 20 ribu itu cukup buat gue selama 3 hari... ANd guess what happenned next...

Gue ngoprek2 dompet gue selagi menunggu si Monyet Ilma dan si Perek Janice yang gak muncul2, maksudnya sih mau ngebuang2 bon2 yang gak penting daripada menuh2in dompet gue. Selagi gue membereskan dompet, gue menemukan uang Rp. 20.000,00 dalam bentuk 2 lembar uang Rp.10.000!!!!! Sumpah, gue langsung berpikir, Uang siapa nih? Perasaan gak ada yang nitip uang ke gue. Gue ampe nanya2 ke orang lain apa mereka nitip duit ke gue. Tapi gak ada yang merasa pernah menitipkan uang ke gue. Thank God loe semua jujur, guys...

Gue langsung berpikir, "Tuhan, makasih banget untuk menaruh duit di dompet gue pada saat yang bener2 tepat. Dan kalo emang gue sendiri yang lupa naruh duit di situ, makasih juga udah ngebuka mata2 gue sekarang. Gue jadi bisa belajar berhemat... dan gue ngerasain susahnya mempunyai duit yang sedikit. Tuhan, Engkau memang Maha Tahu dan Maha Pengasih!!!"

Yup, God Truly Exists for me...

Thursday, April 07, 2005

seharusnya... seandainya...

Seharusnya... besok adalah hari dimana gue menjalani UTS Metode Observasi.

Seharusnya... besok adalah hari dimana gue menjalani UTS Dasar-dasar Psikologi Kerekayasaan...

Seharusnya... gue sekarang... BELAJAR!!!!

Seandainya... gue tidak belajar?

Seandainya... gue tidur?

Seandainya... gue pulang ke rumah?

Huh... seharusnya... semua seandainya dapat dilakukan...

Seharunya semua kata "seandainya" tidak ada. Karena kata "seandainya" hanya me-refer pada sesuatu yang tidak dan belum kita lakukan...

Seandainya kata "seharusnya"tidak ada... aku tidak perlu terbeban lagi!!!

Seharusnya aku tidak disini...

Seandainya aku tidak disini...

Tuesday, April 05, 2005

aku melakukannya lagi...

malam hari, pukul 20.21... di warnet jingga

ya ampun, tadi siang tuh bener2 ujian paling sucks ever made!!! BANGSAT!!!! Sumpah ya, apakah sang dosen tidak berbaik hati memberikan soal ujian yang sedikit mengandung perikemanusiaan? GOD, percuma lah gue belajar bersama si monyet Oya sampai pukul 04.30 pagi... sampai diselingi curhat2 gak penting... Shitte!!! Tapi untungnya...

Sang dosen tidak kunjung beranjak dari tempat duduknya di depan aula. Yasudahlah, aku melakukan ritual itu kembali... MENCONTEK!!! Langsung dari sumber terpercaya, sang handouts dan diktat Pengukuran Bakat dan Intelegensi... Sampe seseorang bernama Rickson yang duduk di sebelah gue tertawa dan menggeleng2kan kepalanya... Hahaha... Kalo perek2ku sih sudah biasa melihat hal itu terjadi... HAHAHA...

Udah ah... salam buat teman2ku yang tadi tidak bisa mengerjakan ujian... Aku mencintai kalian semua!!!

Love,

Aurora, sang pencontek sumber terpercaya...